Blogger Widgets Arum.S: Februari 2014

Laman

Senin, 17 Februari 2014

laporan termogulasi dan pemeriksaan kehamilan



A.    TERMOGULASI
1.      Tujuan Praktikum  :
a.       Mampu melakukan pengukuran suhu tubuh secara oral pada tubuh manusia.
b.      Mampu melakukan pengukuran suhu tubuh secara aksiler pada tubuh manusia.
c.       Mampu memahami perbedaan berbagai temperatur diberbagai tempat ditubuh.
d.      Mampu mengetahui berbagai faktor yang berpengaruh pada pengukuran suhu tubuh.
2.      Dasar Teori
Termoregulasi adalah proses fisiologis merupakan kegiatan integrasi dan koordinasi yang digunakan secara aktif untuk mempertahankan suhu inti tubuh melawan perubahan suhu lingkungan yang dingin atau hangat.
Suhu dibagi menjadi 2 :
a.       Suhu inti : suhu yang dijaga kestabilanya agar tidak berubah-rubah secara drastis yang akan mengganggu termoregulasi lebih jauh.
b.      Suhu kulit/perifer : suhu yang dapat berubah akibat lingkungan diluar yang mempengaruhinya.
3.      Metode Pemeriksaaan sama dengan cara kerja
4.      Alat Bahan untuk mengetahu suhu tubuh
a.       Sebuah termometer air raksa
b.      Air es
c.       Handuk
d.      Kapas
e.       Alkohol 70%
f.       Termometer kamar
5.      Cara Kerja
a.       Orang probandus tidur terlentang dengan badan bagian atas terbuka.fosa axilaris dikeringkan terlebih dahulu dengan handuk supaya keringat tidak membasahi termometer.
b.      Termometer klinis dimasukan kedalam fossa axilaris dan sebelum termometer dipakai diperhatikan,apakah air raksa dalam termometer sudah turun sampai 35C.
c.       Lengan atas diaduksi pada thorax,dengan demikian terjadi disekitar tempat air raksa suatu ruangan yang tertutup,beberapa saat kemudian suhu mendekati suhu darah .ini disebabkan oleh karena panas darah  diteruskan dengan lambat melalui kulit pada termometer.
d.      Termometer diabaikan selama 10 menit didalam fossa axilaris kemudian dibaca.
e.       Air raksa dalam termometer diturunkan dan termometer dibersihkan dengan alkohol.
f.       Termometer dimasukan kedalam mulut hingga ujung termometer terletak dibawah lidah.
g.      Mulut ditutup rapat,biarkan 10 menit didalam mulut. Ambil termometer dari mulut kemudian baca.
h.      Sekarang orang percobaan bernafas dengan tenang melalui mulut terbuka setelah air raksa diturunkan maka letakanlah termometer dibawah lidah.Berapakah temperatur setelah 5 menit dan berapakah temperatur selama 10 menit tanpa menurunkan air raksa terlebih dahulu.
i.        Sekarang berkumurlah dengan air es,kemudian termometer dipasang lagi seperti percobaan h sesudah air raksa diturunkan terlebih dahulu.Pembacaan dilakukan pula seperti diatas.
j.        Percobaan no.1-4diulangi dengan orang yang berbeda
k.      Amati hasil perubahan suhu tersebut,dan jelaskan mengapa terjadi perubahan suhu/perbedaan suhu tersebut.

B.     PRAKTIKUM HCG TES
1.      Tujuan praktikum
Setelah praktikum ini dapat melakukan :
a.       Untuk mengetahui cara pemeriksaan kehamilan menggunakan metode galli manini dengan reaksi biologic.
b.      Untuk mrngetahui cara pemeriksaan kehamilan dengan uji kehamilan test pack.
c.       Untuk menentukan adanya Beta hCG pada urin wanita hamil.
2.      Dasar Teori
Gonadotropin adalah hormon yang dikeluarkan oleh hipofisis pars anterior. Hormon ini terdiri atas :
a.       FSH
Efek pada laki-laki menyebabkan spermatogenesis
Efek pada wanita menyebabkan folikel primer berubah menjadi folikel de graf dan menstimulasi sel granulosa untuk menghasilkan hormon estrogen.
b.      LH
Efek pada laki-laki memacu pengeluaran testosteron
Efek pada wanita membantu pembentukan corpus luteum, stimulasi produksi androgen oleh sel theca, dan menstimulasi terjadinya ovulasi.
c.       LTH/Prolaktin/Mammotropin
Hormon ini hanya terdapat pada wanita, fungsinya memelihara corpus luteumdan memacu sekresi air susu dari kelenjar susu.
3.      Metode Pemeriksaan
a.       Dilihat melalui USG
b.      Melalui tes urin
4.      Alat dan Bahan
a.       Urin wanita hamil
b.      Alat tes kehamilan
c.       Bekker glass 100cc
d.      Pipet
5.      Cara Kerja
Pemeriksaan kapasitas vital paru
a.       Urin dimasukkan ke dalam gelas bekker sampai separuhnya
b.      Masukkan alat tes ke dalam gelas bekker sampai pada bagian yang telah ditentukan pada alat tes
c.       Tunggu 1-5 menit
d.      Bila timbul garis pada titik tes (+) berarti urin tersebut milik wanita hamil, sedangkan bila tibul 1 garis pada alat tes (-) berarti urin tersebut bukan milik wanita hamil


BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
A.      TERMOREGULASI
Termoregulasi adalah proses fisiologis yang merupakan kegiatan integrasi  dan koordinasi  yang digunakan secara aktiv untuk mempertahankan suhu inti tubuh melawan perubahan suhu dilingkungan yang dingin atau hangat.pusat pengaturan suhu tubuh manusia  maka ada di hipotalamus,aleh karena itu jika hipotalamus terganggu an mempengaruhi thermostat tubuh manusia.disetiap suhu tubuh manusia berubah secara fluktuatif.Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh factor.
a.       Exercise
b.      Hormon
c.       Sistem saraf
d.      Suhu tubuh
e.       Asupan makanan
f.        Factor lain seperti gender,iklim dan status metabolisme.

Suhu inti tubuh manusia dapat diukur secara :
a.       Perrektal atau anus 0,6/1 c lebih tinggi dari peroral
b.      Peroral (sublingual) 37c
c.       Peraxiler :0,5 c lebih rendah dari peroral 36,5c
dari ketiga tersebut yang paling akurat  adalah pererektal,pusat pengaturan suhu tubuh yang berfungsi sebagai termostat tubuh adalah suatu kumpulan kumpulan neuron – neuron di bagian anterior hypotalamus yaitu : preoptic area,pusat termoregulasi terdapat hypotalamus yaitu :
Hypotalamus anterior : regulator terhadap suhu panas stimulasi  pada hypotalamus anterior akan menyebabkan  hipotermia,penurunan termogenesis
Hypotalamus posterior : regulator terhadap suhu dingin ,stimulasi pada hypotalamus  posterior akan menyebabkan hypertermia ,peningkatan termogenesis seperti menggigil.
Termogenesis adalah proses pendapatan panas. Proses ini dapat diperoleh dari basal metabolisme rate, intake makanan,aktivitas otot.
Termolisis adalah proses kehilangan panas.proses ini berlangsung dengan cara :
a.       Melalui kulit : radiasi,konduksi,konveksi,ekskresi,evaporasi
b.      Melalui traktus respiratorius
c.       Melalui urine dan feses
Pengaturan suhu tubuh
Bagian otak yang terpengaruh terhadap pengaturan suhu tubuh adalah hypotalamus anterior dan hypotalamus posterior.hypotalamus anterior berperan meningkatkan hilangnya panas,vasodilatasi dan menimbulkan keringat sedangkan hipotalamus posterior meningkatkan penyimpanan panas menurunkan aliran darah,pilorektil.jika terjadi penurunan suhu tubuh inti,maka akan terjadi mekanisme homeostatis yang membantu memproduksi panas melalui meekanisme feed back negatif untuk dapat meningkatkan suhu tubuh kearah normal ( tortora,2000) thermoresetordikulit dan hypotalamus mengirimkan impuls syaraf  ke area preoptic dan pusat peningkatan panas di hypotalamus .
Impuls syaraf dari pusat peningkatan panas merangsang syaraf simpatis yang menyebabkan pembuluh darah kulita akan mengalami vasokontriksi vasokontriksi menurunkan aliran darah hangat sehingga menurunkan aliran darah hangat sehingga menurunkan perpindahan panas dari organ internal ke kulit  melambatnya kecepatan hilangnya p anas menyebabkan temperatur  tubuh internal meningkat reaksi metabolic  melanjutkan untuk produksi panas.
Impuls syaraf dinervus simpatis menyebabkan medulla adrenal merangsang pelepasan epinephrine dan norepinepherineke dalam darah.hormon sebaliknya menghasilkan peningkatan metabolisme seluler.dimana meningkatkan produksi panas.
Pusat peningkatan panas merangsang bagian otak yang meningkatkan tonus otot dan memproduksi panas tonus otot meningkat  dan terjadi siklus yang berulang ulang  yang disebut menggigil.
Jika suhu tubuh meningkat diatas normal maka putaran mekanisme feed back negatif berlawanan dengan yang berlawanan diatas.tingginya termoreseptor yang mengirimkan impuls syaraf  ke area pre optik  dimana sebaliknya merangsang pusat penurun panas  dan menghambat pusat peningkatan panas
Kulit menjadi hngat dan kelebihan panas hilang kelingkungan melalui radiasi dan konduksi bersamaan dengan peningkatan volume aliran darah dari inti yang hangat kekulit yang lebih dingin.
Menurut myers,2006 keseimbangan termoregulasi dicapai dengan diikuti oleh mekanisme didalam regio anterior hipotalamus/proptic area yang termosensitif.
A.    Hasil pemeriksaan
a.       Pemeriksaan suhu tubuh peroral
Telah dilakukan pemeriksaan pada probandus 1 :
Nama            :  Atik Mulyanti
Umur            :  20 tahun
Hasil pemeriksaan suhu pada peroral  yaitu 37,9 ° C
b.      Pemeriksaan suhu tubuh peraxiler
Telah dilakukan pemeriksaan pada probandus 2 :
Nama            :  Atik Mulyanti
Umur            :  20 tahun
Hasil pemeriksaan tubuh peraxiler  36,4 ° C
c.       Telah dilakukan pemeriksaan pada probandus 3 setelah diberikan es :
Nama            :  Atik Mulyanti
Umur            :  20 tahun
Hasil pemeriksaan suhu tubuh peroral air es 36,6 ° C



B.     Pembahasan
Dari hasil pemeriksaan bahwa probandus Atik Mulyanti peroral 37,3 ° C, peraxiler 36,6 °C dan peroral air es 36,7 ° C dan suhu tubuh.

B.      PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Pemeriksaan kehamilan adalah serangkaian pemeriksaan yang dilakukan secara berkala dari awal kehamilan hingga proses persalinan untuk memonitor kesehatan ibu dan janin agar tercapai  kehamilan yang optimal.
Pemeriksaan kehamilan ini penting karena berguna dalam :
  1. Mempertahankan kesehatan fisik dan mental ibu.
  2. Memonitor kesehatan ibu dan janin supaya persalinannya aman.
  3. Agar tercapainya kesehatan bayi yang optimal.
  4. Mendeteksi dan mengatasi dini komplikasi dan penyakit kehamilan yang mungkin dapat muncul misalnya :
·         Hipertensi dalam kehamilan
·         Diabetes dalam kehamilan (gestasional diabetes)
·         Anemia
·         Janin dengan berat badan rendah
·         Kehamilan anggur
·         Plasenta previa (ari-ari menutup jalan lahir)
·         Infeksi dalam kehamilan misalnya keputihan atau infeksi saluran kemih dll
Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan:
1.      Faktor fisik yang dipengaruhi oleh status kesehatan dan status gizi ibu.
Tujuan dari pemeriksaan kehamilan atau Ante Natal Care (ANC):
·         Memantau kemajuan kehamilan.
·         Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental ibu
·         Mengenali secara dini adanya ketidak normalan atau komplikasi.
·         Mempersiapkan ibu agar dapat melahirkan dengan selamat.
2.      Faktor psikologis terdiri dari :
·         Stres
·         Dukungan keluarga
3.      Faktor lingkungan sosial, budaya dan ekonomi

Terdapat tanda yang terlihat pada seorang wanita hamil. Tanda kehamlian dibagi menjadi tanda tidak pasti kehamilan dan tanda pasti kehamilan.
Beberapa tanda tidak pasti kehamilan
·         Tidak haid
·         Mual/muntah
·         Hiperpigmentasi aerola mammae
·         Pembesaran Abdomen
·         Hasil tes HCG positif
Tanda pasti kehamilan
·         Adanya gerakan janin saat perabaan abdomen.
·         Adanya denyut jantung janin.
·         Pada pemeriksaan USG tampak gambaran janin.
Plasenta selama kehamilan memproduksi hormon-hormon
·         Hormon Chorione Gonadotropin(HCG)
·         Esterogen
·         Progesteron
·         Human Placenta Lactogen
Fungsi HCG yaitu mempertahankan corpus luteum dan mencegah menstruasi. Fungsinya hampir sama dengan LH yaitu mencegah involusi corpus luteum sehingga tetap mensekesi esterogen dan progesteron. Selain itu HCG memacu sel-sel interstitial testis janin sehingga mampu menghasilkan testosteron.
Dasar  dari tes-tes kehamilan pada umumnya adalah sama, yaitu adanya hormon HCG. Hormon ini disekresi oleh plasenta dan beredar didalam darah serta disekresi oleh rin wanita hamil.


A.    Hasil pemeriksaan
Berdasarkan praktikum urin mengandung HCG

B.     Pembahasan
Setelah kami melakukan tes hcg dengan menggunakan dua urin sampel. Diperoleh hasil yang berbeda .hasil pemeriksaan dikatakan positif,karna pada tes HCG secara langsung dengan menggunakan lateks yang di campur pada urine terjadi aglutinasi (penggumpalan). Hal ini menandakan adanyareaksi antara anti body dan hormone hcg atau terjadi pendeteksian hormone hcg sehingga dikatakan positif hamil.
Data pemeriksaan urin yang negative terlihat satu garis yang menandakan hcg dalam urin tidak terdeteksi
Pada wanita hamil hormone hcg dapat terdeteksi karna hcg di produksi oleh plasen hcg. HCG berfungsi :
·         Merangsang pembentukan progesterone
·         Meransang pembentukan corpus loteum
·         Mencegah menstruasi
·         Menjaga atau memprtahankan endometrium tetap tumbuh.



BAB III
KESIMPULAN

A.   TERMOGULASI

1.      Setelah dilakukan pemeriksaan suhu dinyatakan normal
2.      Pada pemeriksaan mulut itu suhunya tidak pasti
3.      Suhu yang paling akurat ada pada anus
4.      Suhu pada pemeriksaan axila suhu dapat berubah yang disebabkan oleh faktor lingkungan
B.   HCG Tes
Pada uji test pack didapatkan dua garis pada dua jendela alat, ini menandakan urin wanita positive hamil.